sekarang kau beralih kepada adiknya.” Ia maju selangkah lagi.Naomi mun ترجمه - sekarang kau beralih kepada adiknya.” Ia maju selangkah lagi.Naomi mun انگلیسی چگونه می گویند

sekarang kau beralih kepada adiknya

sekarang kau beralih kepada adiknya.” Ia maju selangkah lagi.
Naomi mundur lagi, semakin jauh ke dalam bilik yang penuh jaket dan remangremang.
“Kau tahu,” lanjut pria itu dengan nada melamun. “Kalau kupikir-pikir, kurasa
Seung-Ho tidak akan keberatan kalau kau menemaniku sebentar.”
Pria itu mengulurkan tangan menyentuh pipi Naomi dan Naomi otomatis
menepis tangannya dan mundur selangkah lagi. “Tidak,” kata Naomi dengan suara
tercekat dan gemetar. Ia menatap pria yang kini menghalangi jalan keluar itu
dengan panik. “Biarkan aku lewat.”
Naomi berusaha berjalan melewatinya, namun pria itu tiba-tiba mencengkeram
bahu Naomi dan mendorongnya ke dalam bilik penyimpanan jaket. Naomi
mendengar jeritan keras ketika ia jatuh tersungkur di lantai, lalu menyadari bahwa
itu adalah suaranya sendiri.
“Kalau kau bisa menemani Seung-Ho dan adiknya, kau tentu juga bisa
menemaniku. Sebutkan hargamu.” Naomi mendengar pria itu berbicara dengan
nada malas yang ditarik-tarik. Naomi mendongak dan melihat pria itu sudah masuk
ke bilik sempit tersebut dan menutup jalan keluar. Tubuhnya mulai gemetar dan
perasaan ngeri membuat sekujur tubuhnya lumpuh. Ia tidak bisa melakukan apa
pun selain menatap pria itu dengan mata terbelalak ketakutan. Ia sudah bersumpah
ia tidak akan pernah merasakan ketakutan seperti ini lagi. Ia sudah bersumpah...
Ia harus menjerit. Ia harus menjerit minta tolong. Kenapa suaranya tidak mau
keluar?
Sebelum Naomi sempat berpikir, pria itu mulai menarik jaket Naomi dengan
kasar. Naomi memekik dan berusaha melepaskan diri, tetapi tangan pria itu
langsung membekap mulutnya dan menahannya di lantai. Otak dan pandangan
Naomi berubah gelap. Ia terus menjerit walaupun mulutnya dibekap dengan kasar.
Ia terus meronta, mencakar, dan menendang dengan membabi buta walaupun
sepertinya hal itu sama sekali tidak berpengaruh.
Lalu tiba-tiba Naomi mendengar suara keras, sedetik kemudian tangan yang
mencengkeram wajahnya itu terlepas dan pria itu tiba-tiba tersungkur di
sampingnya. Masih diliputi kengerian dan tidak menyadari apa yang sedang terjadi
di sekelilingnya. Naomi cepat-cepat merangkak menjauh dan meringkuk di sudut,
berusaha memperbaiki pakaiannya yang berantakan dengan tangan yang gemetar
hebat sambil terisak keras di luar kendali.
* * *
Ketika Danny tidak bisa menemukan Naomi di ruang pesta, ia memutuskan untuk
mencari ke tempat penitipan jaket, melihat apakah Naomi sudah pulang atau belum.
Tetapi tidak ada orang yang terlihat di sana. Ia hampir saja berbalik pergi kalau
bukan karena mendengar suara aneh di dalam bilik penyimpanan jaket. Ketika ia
masuk untuk memeriksa, tidak ada satu hal pun di dunia yang bisa
mempersiapkannya menyaksikan apa yang sedang terjadi. Kim Dong-Min sedang
menahan Naomi di lantai sambil berusaha merobek pakaiannya.
Dalam sekejap darah yang mengalir dalam tubuh Danny seolah-olah membeku.
Tanpa berpikir lagi, ia mencengkeram kerah kemeja Dong-Min, menariknya berdiri
dengan satu sentakan keras, lalu meninju wajahnya. Begitu Dong-Min tersungkur di
lantai, Danny langsung menariknya berdiri lagi dan mendorongnya dengna kasar ke
dinding, lengannya yang kuat menjepit leher Dong-Min. Saat itu Danny benar-benar
kalap, tidak bisa berpikir jernih. Yang dirasakannya hanyalah amarah yang begitu
besar yang belum pernah dirasakannya sebelum ini. Amarah hebat yang
membuatnya ingin menuntut darah. Membuatnya sanggup membunuh siapa pun
yang menyakiti Naomi.
Dong-Min mencengkeram lengan Danny, berusaha melepaskan lengan Danny
dari lehernya. “Dan... Danny,” rintihnya dengan suara tercekik.
Tepat pada saat itu Chris menyerbu masuk ke bilik penyimpanan jaket dan
terkesiap keras melihat apa yang ada di hadapannya. “Danny!” serunya kaget. “Apa
yang terjadi?”
Mengabaikan Chris, Danny tetap menatap wajah Kim Dong-Min lekat-lekat.
“Aku akan membunuhmu,” gumam Danny dengan suara yang sangat rendah,
sangat dingin, dan sangat serius. Keheningan yang menyusul terasa sangat
mencekam sementara Kim Dong-Min menatap Danny dengan mata terbelalak dan
wajah merah padam karena sesak napas.
Chris bergegas menghampiri Danny dan berusaha menghentikannya. “Danny...
Danny, dia tidak bisa bernapas.”
Danny tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia mendengar suara Chris.
Matanya yang gelap dan menusuk sama sekali tidak beralih dari wajah Kim Dong-
Min. “Kalau kau berani menyentuhnya sekali lagi... Kalau kau berani mencoba
menyentuhnya sekali lagi,” lanjutnya dengan nada dingin dan mengancam yang
sama, “percayalah padaku, aku akan membunuhmu.”
Danny pasti akan mencekik Kim Dong-Min sampai kehabisan napas di sana
kalau Chris tidak menyela. “Danny, sebaiknya kau melihat keadaan Naomi.”
Nama Naomi berhasil menyadarkan Danny. Tanpa berkata apa-apa lagi, ia
melepaskan Dong-Min, menatap pria itu jatuh lemas ke lantai seperti onggokan
lembek dan terbatuk-batuk. Chris bergegas menariknya berdiri dan mendorongnya
keluar dari bilik itu. Danny yakin Chris juga akan langsung melempar Kim Dong-
Min ke jalan.
0/5000
از: -
به: -
نتایج (انگلیسی) 1: [کپی کنید]
کپی شد!
sekarang kau beralih kepada adiknya.” Ia maju selangkah lagi.Naomi mundur lagi, semakin jauh ke dalam bilik yang penuh jaket dan remangremang.“Kau tahu,” lanjut pria itu dengan nada melamun. “Kalau kupikir-pikir, kurasaSeung-Ho tidak akan keberatan kalau kau menemaniku sebentar.”Pria itu mengulurkan tangan menyentuh pipi Naomi dan Naomi otomatismenepis tangannya dan mundur selangkah lagi. “Tidak,” kata Naomi dengan suaratercekat dan gemetar. Ia menatap pria yang kini menghalangi jalan keluar itudengan panik. “Biarkan aku lewat.”Naomi berusaha berjalan melewatinya, namun pria itu tiba-tiba mencengkerambahu Naomi dan mendorongnya ke dalam bilik penyimpanan jaket. Naomimendengar jeritan keras ketika ia jatuh tersungkur di lantai, lalu menyadari bahwaitu adalah suaranya sendiri.“Kalau kau bisa menemani Seung-Ho dan adiknya, kau tentu juga bisamenemaniku. Sebutkan hargamu.” Naomi mendengar pria itu berbicara dengannada malas yang ditarik-tarik. Naomi mendongak dan melihat pria itu sudah masukke bilik sempit tersebut dan menutup jalan keluar. Tubuhnya mulai gemetar danperasaan ngeri membuat sekujur tubuhnya lumpuh. Ia tidak bisa melakukan apapun selain menatap pria itu dengan mata terbelalak ketakutan. Ia sudah bersumpahia tidak akan pernah merasakan ketakutan seperti ini lagi. Ia sudah bersumpah...Ia harus menjerit. Ia harus menjerit minta tolong. Kenapa suaranya tidak mauout?Before Naomi had thought, the man begins to pull the jacket with Naomirough. Naomi squealed and tried to escape, but the man's handdirect membekap his mouth and held him on the floor. Brain and sightNaomi turns dark. He kept screaming even though his mouth dibekap with rough.She continued to wriggle, scratch, and kicking with blindly thoughIt seems like it has no effect at all.Then suddenly Naomi heard loud noise, a second later the handsgripping her face it apart and the man suddenly fell downnext to it. Still overwhelmed with the horror and didn't realize what was going onaround him. Naomi quickly crawled away and curled up in the corner,trying to fix a mess with his hands shakingexcellent while Sniffling loudly out of control.* * *When Danny couldn't find Naomi in the party room, he decided tolooking for a jacket to daycare, see if Naomi is already back home or not.But no one is seen there. She almost turned away ifnot since heard a strange sound in the Chambers of storage the jacket. When shesign in to check out, there is not any one thing in the world that canprepare it watched what was going on. Kim Dong-Min areresist Naomi on the floor while trying to rip off his clothes.In an instant the blood flowing in the body of Danny as if frozen.Tanpa berpikir lagi, ia mencengkeram kerah kemeja Dong-Min, menariknya berdiridengan satu sentakan keras, lalu meninju wajahnya. Begitu Dong-Min tersungkur dilantai, Danny langsung menariknya berdiri lagi dan mendorongnya dengna kasar kedinding, lengannya yang kuat menjepit leher Dong-Min. Saat itu Danny benar-benarkalap, tidak bisa berpikir jernih. Yang dirasakannya hanyalah amarah yang begitubesar yang belum pernah dirasakannya sebelum ini. Amarah hebat yangmembuatnya ingin menuntut darah. Membuatnya sanggup membunuh siapa punyang menyakiti Naomi.Dong-Min mencengkeram lengan Danny, berusaha melepaskan lengan Dannydari lehernya. “Dan... Danny,” rintihnya dengan suara tercekik.Tepat pada saat itu Chris menyerbu masuk ke bilik penyimpanan jaket danterkesiap keras melihat apa yang ada di hadapannya. “Danny!” serunya kaget. “Apayang terjadi?”Mengabaikan Chris, Danny tetap menatap wajah Kim Dong-Min lekat-lekat.“Aku akan membunuhmu,” gumam Danny dengan suara yang sangat rendah,sangat dingin, dan sangat serius. Keheningan yang menyusul terasa sangatmencekam sementara Kim Dong-Min menatap Danny dengan mata terbelalak danwajah merah padam karena sesak napas.Chris bergegas menghampiri Danny dan berusaha menghentikannya. “Danny...Danny, dia tidak bisa bernapas.”Danny tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia mendengar suara Chris.Matanya yang gelap dan menusuk sama sekali tidak beralih dari wajah Kim Dong-Min. “Kalau kau berani menyentuhnya sekali lagi... Kalau kau berani mencobamenyentuhnya sekali lagi,” lanjutnya dengan nada dingin dan mengancam yangsama, “percayalah padaku, aku akan membunuhmu.”Danny pasti akan mencekik Kim Dong-Min sampai kehabisan napas di sanakalau Chris tidak menyela. “Danny, sebaiknya kau melihat keadaan Naomi.”Nama Naomi berhasil menyadarkan Danny. Tanpa berkata apa-apa lagi, iamelepaskan Dong-Min, menatap pria itu jatuh lemas ke lantai seperti onggokanlembek dan terbatuk-batuk. Chris bergegas menariknya berdiri dan mendorongnyakeluar dari bilik itu. Danny yakin Chris juga akan langsung melempar Kim Dong-Min ke jalan.
ترجمه، لطفا صبر کنید ..
نتایج (انگلیسی) 2:[کپی کنید]
کپی شد!
now you're turning to his sister. "He took another step forward.
Naomi retreated again, farther into the booth full of jackets and remangremang.
" You know, "he continued with a dreamy tone. "Come to think, I guess
Seung-Ho will not mind if you join me for a while."
He reached out to touch the cheek Naomi and Naomi automatically
brushed off his hands and took another step back. "No," Naomi said in a voice
choked and trembling. She looked at the man who is now blocking the way out it was
in a panic. "Let me through."
Naomi tried to walk past him, but the man suddenly grabbed
the shoulder Naomi and pushed it into the storage chamber jacket. Naomi
heard loud screams when he fell down on the floor, then realized that
it was her own voice.
"If you could accompany Seung-Ho and his sister, you would also be able
to accompany me. Mention your price. "Naomi heard him talking to
the tone of the lazy who pulled. Naomi looked up and saw the man had entered
into a tiny closet and close the exit. Her body began to tremble and
the horrible feeling made ​​his body paralyzed. He could do nothing
else but stare at him wide-eyed fear. He had sworn
he would never felt fear like this again. He had sworn ...
he must be screaming. He had to scream for help. Why his voice would not
come out?
Before Naomi thought, the man began to attract Naomi jacket with
harshly. Naomi screamed and tried to pull away, but his hand was
directly over his mouth and held him on the floor. Brain and views
Naomi turned dark. He continued to scream even though his mouth gagged with a grunt.
He kept struggling, clawing, and kicking blindly even though
it looks like it has absolutely no effect.
Then suddenly Naomi heard a loud noise, a second later hand
clutching his face came off and the man arrived -Arrived fell at
his side. Still filled with horror and did not realize what was going
on around him. Naomi quickly crawl away and crouched in a corner,
trying to fix his clothes were messy with shaky hands
terrific sobbed loudly out of control.
* * *
When Danny could not find Naomi in the party room, he decided to
seek to daycare jacket, see if Naomi had returned or not.
But there are no people to be seen there. He almost turned away if
it were not for hearing a strange noise inside the storage chamber jacket. When he
went in to check out, there is nothing in the world could
prepare to witness what was happening. Kim Dong-Min was
hold Naomi on the floor as he tried to rip off her clothes.
In an instant the blood flowing in the body of Danny as if frozen.
Without thinking, he grabbed the shirt collar Dong-Min, pulled him up
with a jolt loud, then punched his face. So Dong-Min fell on
the floor, Danny immediately pulled up again and pushed dengna rude to
the wall, pinning her arms strong neck Dong-Min. At that time, Danny was really
crazy, can not think clearly. He felt only anger is so
great you've never felt before. Great anger that
made ​​him want for blood. Making it able to kill anyone
who hurt Naomi.
Dong-Min gripping the arms of Danny, Danny tried to pull the arm
of her neck. "And ... Danny," she moaned in a voice choking.
Just then Chris burst into the storage chamber jacket and
gasped at the sight of what was before him. "Danny!" She exclaimed in surprise. "What
happened?"
Ignore Chris, Danny kept his eyes on the face of Kim Dong-Min fixedly.
"I'll kill you," Danny muttered in a voice very low,
very cold, and very serious. The silence that followed was very
tense while Kim Dong-Min looked at Danny with wide eyes and
face red with shortness of breath.
Chris rushed forward Danny and tried to stop it. "Danny ...
Danny, he could not breathe."
Danny did not show signs that he heard the sound of Chris.
His eyes were dark and piercing did not switch on the face of Kim Dong-
Min. "If you ever touch her ​​again ... If you dare try
to touch it again," he said in a cold tone and threatened the
same, "believe me, I'll kill you."
Danny will surely strangle Kim Dong-Min until out of breath there
if Chris did not interrupt. "Danny, you should see the state of Naomi."
The name Naomi managed to resuscitate Danny. Without saying anything more, he
let go of Dong-Min, staring at the man fell limply to the floor like a pile of
mushy and coughing. Chris rushes pulled him up and pushed him
out of the cubicle. Danny sure Chris will immediately threw Kim Dong-
Min street.
ترجمه، لطفا صبر کنید ..
 
زبانهای دیگر
پشتیبانی ابزار ترجمه: آذرباﻳﺠﺎﻧﻰ, آلبانیایی, آلمانی, اردو, ارمنی, ازبکی, استونيايی, اسلواکی, اسلونیایی, اسپانیایی, اسپرانتو, افریکانس, امهری, اندونزی, انگلیسی, اودیه (اوریه), اویغوری, ايسلندی, اکراينی, ایتالیایی, ایرلندی, ایگبو, باسکی, برمه\u200cای, بلاروسی, بلغاری, بنگالی, بوسنیایی, تاتار, تاجیک, تاميلی, تايلندی, ترکمنی, ترکی استانبولی, تلوگو, جاوه\u200cای, خمری, خوسایی, دانمارکی, روسی, رومانيايی, زولو, ساموایی, سبوانو, سندی, سوئدی, سواهيلی, سوتو, سودانی, سومالیایی, سینهالی, شناسایی زبان, شونا, صربی, عبری, عربی, فارسی, فرانسوی, فريسی, فنلاندی, فیلیپینی, قرقیزی, قزاقی, كرسی, لائوسی, لاتين, لتونيايی, لهستانی, لوگزامبورگی, ليتوانيايی, مائوری, مالايی, مالاگاسی, مالایالمی, مالتی, مجاری, مراتی, مغولی, مقدونيه\u200cای, نروژی, نپالی, هاوایی, هلندی, همونگ, هندی, هوسا, ولزی, ويتنامی, يونانی, پرتغالی, پشتو, پنجابی, چوایی, چک, چینی, چینی سنتی, ژاپنی, کاتالان, کانارا, کرئول هائیتی, کردی, کره\u200cای, کرواتی, کلینگون, کینیارواندا, گاليک اسکاتلندی, گالیسی, گجراتی, گرجی, یدیشی, یوروبایی, ترجمه زبان.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: