“... Katakan saja model pakaian itu bisa menjadikannya trendsetter di kalangan anak muda...”
Apakah Mister Kim membaca pikiranku?
“... Nah, ide-ideku sedang berontak ingin keluar dari otak. Aku sedang merasa kreatif sekali...”
Tidak, dia tidak membaca pikiranku.
“... Jadi pergilan sekarang juga, Miss Han, dan biarkan aku sendiri dengan ide-ideku.”
“Menemui Jung Tae-Woo?” tanya Sandy agak bingung karena terlalu banyak hal yang berlalu-lalang di benaknya.
“Bukan, ayahnya,” celetuk Mister Kim dari balik meja kerjanya, lalu melanjutkan tanpa menunggu tanggapan, “tentu saja Jung Tae-Woo. Bukankah pakaian itu untuk dia? Ayo, Miss Han, gerakkan kakimu.”
“Oh, ya.” Sandy cepat-cepat menghampiri meja bundar dan mengangkat pakaian-pakaian yang ditunjukkan atasannya tadi.
Ketika ia memegang kenop pintu untuk membukanya, Mister Kim memanggil. Sandy berbalik menunggu perintah selanjutnya.
Mister Kim sedang memegang tabloid, tabloid yang sama dengan yang ditunjukkan Young-Mi tadi.
“Asal kau tahu saja, Miss Han. Aku tidak percaya sedikit pun berita ini,” kata Mister Kim tiba-tiba sambil menunjuk artikel yang membahas Sandy itu. “Jadi cepat selesaikan.”
Sandy kaget. apakah Mister Kim tahu tentang dirinya dan Jung Tae-Woo? Tidak mungkin.
Karena tidak tahu harus bersikap bagaimana, Sandy hanya memaksakan seulas senyum, lalu cepat-cepat keluar dari ruangan itu.
Sandy sendiri tidak mengerti kenapa ia enggan bertemu Jung Tae-Woo. Mungkin karena kata-kata Jung Tae-Woo ketika mereka bertemu terakhir kali itu. Mungkin juga karena sudah lama tidak saling berbicara, jadi kalau harus mulai bicara lagi, sepertinya agak aneh. Apa yang harus dikatakannya?
Sandy mendesah pelan sambil berjalan menyusuri jalan menuju rumah Jung Tae-Woo.
“Mm? Mobil itu... seperti mobil Jung Tae-Woo,” Sandy bergumam sendiri ketika melihat mobil merah yang diparkir di jalan itu, tidak terlalu jauh di depannya. Ia menyipitkan mata memerhatikan mobil tersebut.
131
Seiring setiap langkah, semakin jelas terlihat ada tiga orang yang berdiri di dekat mobil itu. Seorang laki-laki dan dua wanita. Laki-laki itu mengenakan topi dan kacamata hitam. Dari jauh saja Sandy sudah bisa mengenali pria itu Jung Tae-Woo. Sandy melihatnya sedang berbicara dengan dua wanita, bukan... lebih tepatnya dua gadis yang sepertinya siswi sekolah menengah. Kedua gadis itu berbicara penuh semangat sementara Jung Tae-Woo mendengarkan sambil sesekali tersenyum.
“Bagaimana, Oppa?”
Sandy mendengar salah satu gadis itu bertanya penuh harap.
Jung Tae-Woo tersenyum dan baru akan menjawab ketika matanya menangkap sosok Sandy. “Oh.”
Sandy menghentikan langkahnya tidak jauh dari tiga orang itu. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Menyapa Jung Tae-Woo? Ya, tentu. Setidaknya itu pasti harus dilakukan terlebih dulu.
Tapi sebelum ia sempat membuka mulut, Jung Tae-Woo sudah buru-buru menghampirinya dengan wajah cerah.
“Sudah datang?” tanya Jung Tae-Woo begitu berdiri di sampingnya.
Sandy mengerjapkan mata dan menatap Jung Tae-Woo lalu beralih memandang kedua gadis tadi. Mereka masih mengenakan seragam sekolah. Sepertinya baru pulang sekolah. Kedua-duanya berambut panjang dan bertubuh tinggi kurus. Mereka juga sedang memerhatikan Sandy dengan perasaan ingin tahu.
“Mereka Lee Mi-Ra dan Chon Jin-Ae,” kata Jung Tae-Woo memperkenalkan kedua gadis tadi. Bagi Sandy nama-nama itu tidak berarti apa-apa. Ia yakin sebentar lagi ia pasti lupa, tapi ia mengangguk.
Kedua gadis itu tersenyum kepadanya. Menurut Sandy senyum mereka agak menakutkan.
“Apa kabar, Onni?” sapa mereka berdua bersamaan.
“Kami penggemar Tae-Woo Oppa,” kata salah seorang gadis itu, rambutnya agak pirang. Sandy sudah lupa siapa namanya.
Oh... ternyata penggemar.
“Onni ini pacarnya Tae-Woo Oppa, ya?” tanya yang satunya lagi yang berambut agak keriting.
Bagaimana menjawabnya? Sandy memandang Jung Tae-Woo yang diam saja, lalu kembali memandang dua gadis di depannya itu.
“Kenapa?” tanyanya pada akhirnya.
Si keriting memandangi Sandy dari kepala sampai ke ujung kaki, lalu berkata pelan, “Onni berbeda sekali dengan yang di dalam foto.”
 
“... Let's just say underwear model that could make it a trendsetter among young people ... "What is Mister Kim read my mind?“... Well, ide-ideku'm rebel wanted out of the brain. I'm feeling creative once ... "No, he's not reading my mind.“... So pergilan right now, Miss Han, and let me alone with ide-ideku. ""Meet Jung Tae-Woo?" asked Sandy a bit confused because there are too many things that passed through her mind in ply."Instead, his father," chirps Mister Kim from behind the desk of his work, and then proceed without waiting for a response, "of course Jung Tae-Woo. Isn't that outfit for her? Come on, Miss Han, move your feet. ""Oh, Yes." Sandy quickly approached the round table and lifted her clothes demonstrated his superior.When she holds the door knob to open it, Mister Kim's call. Sandy turned around waiting for the next command.Mister Kim was holding tabloid, tabloid similar to that indicated Young-Mi."The origin of the you know, Miss Han. I don't believe one bit of news, "said Mister Kim suddenly pointing the article discusses Sandy was. "So quick to finish."Sandy is shocked. What is Mister Kim knows about her and Jung Tae-Woo? It is not possible.Because it does not know how to behave, Sandy must only impose seulas smile, then quickly out of the room.Sandy themselves do not understand why he was reluctant to meet Jung Tae-Woo. Perhaps because the words Jung Tae-Woo when they met the last time it was. Perhaps also because it is long doesn't speak, so if have to start talking again, it seems a bit odd. What should it say?Sandy sighed quietly while walking down the street toward home Jung Tae-Woo."Mm? That car ... car as Jung Tae-Woo, "Sandy muttered to himself when he saw a red car parked on the street, not too far in front of him. He noticed the car squinting.131Along every step, increasingly plain to see there are three people standing near the car. A man and two women. The man was wearing a hat and sunglasses. Far from the only Sandy can already recognize the man Jung Tae-Woo. Sandy saw it was talking with two women, not ... rather two girl who looks like a high school student. Both girls were talking excitedly while Jung Tae-Woo while listening to an occasional smile."How, Oppa?"Sandy heard one girl asked hopeful.Jung Tae-Woo smile and new will respond when his eyes caught the figure of Sandy. "Oh."Sandy stop stride not far from three people. He did not know what to do. Say Hello To Jung Tae-Woo? Yes, of course. At least it surely must be done first.But before he opens his mouth, Jung Tae-Woo already hurriedly approached him with a bright face."It's been coming?" asked Jung Tae-Woo so standing beside it.Sandy mengerjapkan eyes and staring at the Jung Tae-Woo of the second looked at the girls and then go. They were still wearing a school uniform. It seems like recently came home from school. Both long-haired and skinny high-bodied. They also are looking at Sandy with curiosity."They are Mi-Ra and Lee Chon Jin-Ae," said Jung Tae-Woo introduced both girls. For Sandy names it doesn't mean anything. He was sure he would soon forget, but he nodded.Both girls smiled at him. According to Sandy smile they kinda scary."How are you, Onni?" said the two of them together."We're fans of Tae-Woo Oppa," said one girl, her hair is somewhat blonde. Sandy had forgotten who his name.Oh ... it turns out fans."Onni is her boyfriend Tae Woo Oppa, huh?" asked the other somewhat curly-haired.How to answer it? Sandy looked at Jung Tae-Woo who dwell alone, and then again look at two girls in front of it."Why?" he asked at last.The curly looking at Sandy to from head to toe, then said quietly, "Onni is different with that in the photo."
ترجمه، لطفا صبر کنید ..
