“Tidak, kau sama sekali tidak punya alasan untuk takut padaku,” gumamD ترجمه - “Tidak, kau sama sekali tidak punya alasan untuk takut padaku,” gumamD انگلیسی چگونه می گویند

“Tidak, kau sama sekali tidak punya

“Tidak, kau sama sekali tidak punya alasan untuk takut padaku,” gumam
Danny Jo.
Satu kalimat itu langsung membuat dada Naomi terasa lebih ringan. Entah
kenapa. Mungkin tanpa sadar Naomi memang mengharapkan penegasan ini.
Kemudian sebelum salah satu dari mereka mengatakan sesuatu, bunyi melengking
panjang tanda kereta akan segera tiba terdengar, disusul bunyi gemuruh kereta di
terowongan.
“Keretamu,” kata Danny pendek.
Sementara kereta berhenti di depan mereka dan sementara menunggu para
penumpang turun dari kereta, Naomi berpikir sejenak sambil menggigit bibir.
Akhirnya ia menoleh ke arah Danny dan berkata, “Terima kasih.”
Danny balas menatapnya dengan alis terangkat. “Hm?”
“Terima kasih. Untuk semuanya, kurasa.” Naomi mengangkat bahu dengan
canggung. “Karena membelikan sandwich untukku siang tadi. Karena menolongku
di tangga tadi. Karena mengantarku ke sini.”
“Hei, itu gunanya teman, bukan?” balas Danny ringan.
Naomi tersenyum ragu, lalu melangkah ke dalam kereta.
Dari balik jendela kaca kereta, ia melihat Danny Jo melambaikan sebelah tangan
ke arahnya. Dan laki-laki itu tidak beranjak sampai kereta itu sudah melaju
meninggalkan stasiun.
Naomi duduk bersandar dan menghela napas dalam-dalam. Kata-kata Danny Jo
tadi terngiang-ngiang di telinganya.
Hei, itu gunanya teman, bukan?
Apakah ia bisa berteman dengan laki-laki itu? Naoi mengusap pelipisnya, lalu
bertopang dagu, menatap ke luar jendela kereta, menatap dinding terowongan yang
gelap gulita.
Laki-laki selalu membuat Naomi merasa resah dan gugup. Ia tidak pernah
merasa nyaman berada di dekat laki-laki. Tidak pernah. Yah, sebenarnya bukan
“tidak pernah”. Tentu saja ia tidak terlahir takut pada laki-laki. Hanya saja beberapa
tahun terakhir ini, sejak kejadian... kejadian itu, ia tidak pernah bisa memandang
laki-laki dengan cara yang sama lagi. Hanya Chris satu-satunya laki-laki yang
dianggapnya teman dan satu-satunya laki-laki yang tidak membuatnya merasa
resah.
Dan sekarang ada Danny Jo. Selama dua hari terakhir ini Naomi sudah
berusaha menjaga jarak darinya, sama sekali tidak ingin berurusan dengannya.
Namun malam ini Danny Jo menunjukkan bahwa ia berbeda dengan perkiraan awal
Naomi. Laki-laki itu sepertinya... baik.
Mungkin Danny Jo memang berbeda.
Tetapi apakan kau benar-benar bisa berteman dengan orang yang bisa
membangkitkan mimpi-mimpi terburukmu?
Bab Enam
KEESOKAN paginya Christopher Scott berdiri di depan jendela dapur dan cemberut
menatap langit mendung di luar. Ia memang sudah terbiasa dengan cuaca kota
London yang tidak menentu, tetapi itu tidak berarti ia menyukainya. Ia menyesap
tehnya, lalu kembali memusatkan perhatian pada adonan panekuk di atas meja dan
menghela napas. Ia suka memasak, dan ia meyakini kata-kata ibunya sejak ia masih
kecil, bahwa sarapan adalah makanan paling penting dalam sehari. Sayang sekali
kedua teman satu flatnya tidak meyakini hal yang sama. Julie hanya perlu secangkir
kopi di pagi hari dan Naomi terlalu sibuk untuk makan. Kalau tidak ada Chris di
sini, kedua gadis itu pasti sudah kering kerontang seperti tengkorak.
Ia mendongak ketika pintu kamar Naomi terbuka dan Naomi yang terbungkus
jubah tidur muncul dengan wajah pucat dan lingkaran hitam di sekeliling matanya.
“Astaga, lass, apa yan gterjadi padamu? Kau terlihat seperti tidak tidur semalaman,”
kata Chris.
“Tidak bisa tidur,” gumam Naomi dengan suara serak sementara ia duduk di
salah satu dari tiga kursi kayu di meja makan dan mengangkan kedua kaki ke atas
kursi.
“Tunggu sebentar,” kata Chris cepat. “Akan kutuangkan teh untukmu, lalu kau
bisa menceritakannya padaku.”
“Cerita tentang apa?”
“Jangan pura-pura bodoh, Sayang,” kata Chris sambil meletakkan secangkir teh
yang mengepul di depan Naomi, lalu duduk di hadapannya. “Aku sudah
mengenalmu cukup lama untuk tahu bahwa kau sedang ada masalah. Sekarang kau
boleh menceritakannya padaku sambil makan. Ini panekuknya dan ini madunya.
Aku tahu kau suka makan panekuk dengan madu.”
Naomi tersenyum kecil ketika Chris mendorong sepiring panekuk hangat ke
arahnya. “Kau terdengar seperti ibuku,” gumamnya pelan.
0/5000
از: -
به: -
نتایج (انگلیسی) 1: [کپی کنید]
کپی شد!
“Tidak, kau sama sekali tidak punya alasan untuk takut padaku,” gumamDanny Jo.Satu kalimat itu langsung membuat dada Naomi terasa lebih ringan. Entahkenapa. Mungkin tanpa sadar Naomi memang mengharapkan penegasan ini.Kemudian sebelum salah satu dari mereka mengatakan sesuatu, bunyi melengkingpanjang tanda kereta akan segera tiba terdengar, disusul bunyi gemuruh kereta diterowongan.“Keretamu,” kata Danny pendek.Sementara kereta berhenti di depan mereka dan sementara menunggu parapenumpang turun dari kereta, Naomi berpikir sejenak sambil menggigit bibir.Akhirnya ia menoleh ke arah Danny dan berkata, “Terima kasih.”Danny balas menatapnya dengan alis terangkat. “Hm?”“Terima kasih. Untuk semuanya, kurasa.” Naomi mengangkat bahu dengancanggung. “Karena membelikan sandwich untukku siang tadi. Karena menolongkudi tangga tadi. Karena mengantarku ke sini.”“Hei, itu gunanya teman, bukan?” balas Danny ringan.Naomi tersenyum ragu, lalu melangkah ke dalam kereta.Dari balik jendela kaca kereta, ia melihat Danny Jo melambaikan sebelah tanganke arahnya. Dan laki-laki itu tidak beranjak sampai kereta itu sudah melajumeninggalkan stasiun.Naomi duduk bersandar dan menghela napas dalam-dalam. Kata-kata Danny Jotadi terngiang-ngiang di telinganya.Hei, itu gunanya teman, bukan?Apakah ia bisa berteman dengan laki-laki itu? Naoi mengusap pelipisnya, lalubertopang dagu, menatap ke luar jendela kereta, menatap dinding terowongan yanggelap gulita.Laki-laki selalu membuat Naomi merasa resah dan gugup. Ia tidak pernahmerasa nyaman berada di dekat laki-laki. Tidak pernah. Yah, sebenarnya bukan“tidak pernah”. Tentu saja ia tidak terlahir takut pada laki-laki. Hanya saja beberapatahun terakhir ini, sejak kejadian... kejadian itu, ia tidak pernah bisa memandanglaki-laki dengan cara yang sama lagi. Hanya Chris satu-satunya laki-laki yangdianggapnya teman dan satu-satunya laki-laki yang tidak membuatnya merasaresah.Dan sekarang ada Danny Jo. Selama dua hari terakhir ini Naomi sudahberusaha menjaga jarak darinya, sama sekali tidak ingin berurusan dengannya.Namun malam ini Danny Jo menunjukkan bahwa ia berbeda dengan perkiraan awalNaomi. Laki-laki itu sepertinya... baik.Mungkin Danny Jo memang berbeda.Tetapi apakan kau benar-benar bisa berteman dengan orang yang bisamembangkitkan mimpi-mimpi terburukmu?Bab EnamKEESOKAN paginya Christopher Scott berdiri di depan jendela dapur dan cemberutmenatap langit mendung di luar. Ia memang sudah terbiasa dengan cuaca kotaLondon yang tidak menentu, tetapi itu tidak berarti ia menyukainya. Ia menyesaptehnya, lalu kembali memusatkan perhatian pada adonan panekuk di atas meja danmenghela napas. Ia suka memasak, dan ia meyakini kata-kata ibunya sejak ia masihkecil, bahwa sarapan adalah makanan paling penting dalam sehari. Sayang sekalikedua teman satu flatnya tidak meyakini hal yang sama. Julie hanya perlu secangkirkopi di pagi hari dan Naomi terlalu sibuk untuk makan. Kalau tidak ada Chris disini, kedua gadis itu pasti sudah kering kerontang seperti tengkorak.Ia mendongak ketika pintu kamar Naomi terbuka dan Naomi yang terbungkusjubah tidur muncul dengan wajah pucat dan lingkaran hitam di sekeliling matanya.“Astaga, lass, apa yan gterjadi padamu? Kau terlihat seperti tidak tidur semalaman,”kata Chris.“Tidak bisa tidur,” gumam Naomi dengan suara serak sementara ia duduk disalah satu dari tiga kursi kayu di meja makan dan mengangkan kedua kaki ke ataskursi.“Tunggu sebentar,” kata Chris cepat. “Akan kutuangkan teh untukmu, lalu kaubisa menceritakannya padaku.”“Cerita tentang apa?”“Jangan pura-pura bodoh, Sayang,” kata Chris sambil meletakkan secangkir tehyang mengepul di depan Naomi, lalu duduk di hadapannya. “Aku sudahmengenalmu cukup lama untuk tahu bahwa kau sedang ada masalah. Sekarang kauboleh menceritakannya padaku sambil makan. Ini panekuknya dan ini madunya.Aku tahu kau suka makan panekuk dengan madu.”Naomi tersenyum kecil ketika Chris mendorong sepiring panekuk hangat kearahnya. “Kau terdengar seperti ibuku,” gumamnya pelan.
ترجمه، لطفا صبر کنید ..
نتایج (انگلیسی) 2:[کپی کنید]
کپی شد!
"No, you have absolutely no reason to be afraid of me," muttered
Danny Jo.
The sentence was immediately made ​​Naomi chest feels lighter. I wonder
why. Perhaps unwittingly Naomi was expecting this assertion.
Then, before one of them says something, squeak
length of the mark trains will soon be heard, followed by the sound of rumbling trains in
the tunnel.
"Chariots," said Danny short.
While the train stopped in front of them and while waiting for the
passengers got off the train, Naomi thought for a moment, biting her lip.
Finally he turned to Danny and said, "Thank you."
Danny stared back at him with a raised eyebrow. "Hm?"
"Thank you. For all of them, I guess. "Naomi shrugged
awkwardly. "Because the sandwich bought me this afternoon. For helping me
on the stairs earlier. Because drove me here. "
" Hey, that's what friends are for, right? "Danny replied lightly.
Naomi smiled uncertainly, then stepped into the carriage.
Through the window glass carriage, she saw Danny Jo waving a hand
toward him. And the man did not move until the train was already in motion
to leave the station.
Naomi sat back and sighed deeply. Words Danny Jo
had ringing in his ears.
Hey, that's what friends are for, right?
Can he be friends with him? Naoi rubbed his temples and
chin, staring out the train window, staring at the tunnel's
dark.
Men always make Naomi feel anxious and nervous. He never
felt comfortable around men. Never. Well, not exactly
"never". Of course he was not born afraid of men. Only a few
in recent years, since the incident ... that incident, he was never able to look
men in the same way again. Only Chris was the only man
he considered a friend and the only man who did not make him feel
uneasy.
And now there is Danny Jo. Over the last two days Naomi is already
trying to distance themselves from him, did not want to deal with it.
But tonight Danny Jo show that he is different from the initial estimate of
Naomi. The man seemed ... well.
Maybe Danny Jo is different.
But whether you really can make friends with people who can
raise your worst nightmares?
Chapter Six
The next morning Christopher Scott stood in front of the kitchen window and scowled
at the sky overcast outside. He is already familiar with the city's weather
London erratic, but that does not mean he liked it. He takes a sip
of tea, then refocus pancake batter on the table and
sighed. He likes to cook, and he believes the words of his mother since he was
small, that breakfast is the most important meal of the day. Too bad
the two friends of the flat did not believe the same thing. Julie just need a cup
of coffee in the morning and Naomi too busy to eat. If no Chris in
here, the two girls would have been parched as a skeleton.
He looked up when the room door Naomi open and Naomi were wrapped in
robes appeared with a pale face and dark circles around his eyes.
"Why, lass, what yan gterjadi you ? You look like you did not sleep all night, "
Chris said.
" I can not sleep, "murmured Naomi in a hoarse voice as he sat in
one of the three wooden chairs at the dining table and mengangkan both legs up
a chair.
" Wait a minute, "said Chris fast. "I'll pour some tea for you, then you
can tell me."
"The story about what?"
"Do not play dumb, dear," Chris said as he put a cup of tea
steaming in front of Naomi, then sat in front of him. "I've
known you long enough to know that you're no problem. Now you
must tell me while eating. It's pancakes and honey.
I know you like to eat pancakes with honey. "
Naomi smiled a little when Chris pushed a plate of pancakes warm to
him. "You sound like my mother," she murmured softly.
ترجمه، لطفا صبر کنید ..
 
زبانهای دیگر
پشتیبانی ابزار ترجمه: آذرباﻳﺠﺎﻧﻰ, آلبانیایی, آلمانی, اردو, ارمنی, ازبکی, استونيايی, اسلواکی, اسلونیایی, اسپانیایی, اسپرانتو, افریکانس, امهری, اندونزی, انگلیسی, اودیه (اوریه), اویغوری, ايسلندی, اکراينی, ایتالیایی, ایرلندی, ایگبو, باسکی, برمه\u200cای, بلاروسی, بلغاری, بنگالی, بوسنیایی, تاتار, تاجیک, تاميلی, تايلندی, ترکمنی, ترکی استانبولی, تلوگو, جاوه\u200cای, خمری, خوسایی, دانمارکی, روسی, رومانيايی, زولو, ساموایی, سبوانو, سندی, سوئدی, سواهيلی, سوتو, سودانی, سومالیایی, سینهالی, شناسایی زبان, شونا, صربی, عبری, عربی, فارسی, فرانسوی, فريسی, فنلاندی, فیلیپینی, قرقیزی, قزاقی, كرسی, لائوسی, لاتين, لتونيايی, لهستانی, لوگزامبورگی, ليتوانيايی, مائوری, مالايی, مالاگاسی, مالایالمی, مالتی, مجاری, مراتی, مغولی, مقدونيه\u200cای, نروژی, نپالی, هاوایی, هلندی, همونگ, هندی, هوسا, ولزی, ويتنامی, يونانی, پرتغالی, پشتو, پنجابی, چوایی, چک, چینی, چینی سنتی, ژاپنی, کاتالان, کانارا, کرئول هائیتی, کردی, کره\u200cای, کرواتی, کلینگون, کینیارواندا, گاليک اسکاتلندی, گالیسی, گجراتی, گرجی, یدیشی, یوروبایی, ترجمه زبان.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: